Powered by Blogger.

Memahami hakikat kehidupan

Posted by Al 'ilmu

Memahami hakikat Kehidupan
Mapping of Life (Perencanaan dalam hidup)
·         Tujuan Hidup
 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَ الْاِنْسَ اِلاَّ لِيَعْبُدُوْنَ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (Adz-Dzariyat:56)
·         Motto Hidup
كُنْتُمْ خَيْرُ ءُمَّةٍ اُخْرِجَثْ لِنَّاسِ تَاْمُرُوْنَ بِالْمَعرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُوْمِنُوْنَ بِا اللّهِ وَلَوْ ءَامَنَ اَهْلَ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ مِّنْهُمُ الْمُوْمِنُوْنَ وَ اَكْثَرُ هًمُ الْفَسِقُوْنَ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kepada kemunkaran dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka,diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang yang fasiq.” (QS. Ali-Imran 110)
·         Penting niat dalam beramal
اِنَّمَا الْاَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ وَاِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللّهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلَى اللّهِ وَرَسُوْلِهِ وَمَنْ كًانًتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا اَوِامْرَاَةٍ يَنْكِحُهَا فَهَجْرَتُهُ اِلَى مَا هَاجَرَ اِلَيْهِ
“Sesungguhnya segala amal itu hanyalah tergantung niatnya,dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan rasulNy, dan barang siapa hijrahnya kepada dunia yang hendak ia raih atau karena wanita yang hendak ia nikahi maka hijrahnya kepada yang dia hijrah kepadanya (HR. Bukhari-Muslim)
·         Makna Ikhlas
اِلاَّ الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْثَصَمُوْا بِاللّهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّهِ فَاُوْلَئِكَ مَعَ الْمُوْمِنِيْنَ وَسَوْفَ يُوْتِ اللّهُ الْمُوْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا
“Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS. An-Nisa:146)
 Makna Ikhlas itu sendiri segalanya untuk Allah, loyalitasnya untuk Allah dan akan mudah memperoleh pertolongan Allah.
·         Makna Rahmat
اِنَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِى سَبِيْلِ اللّهِ اُوْلَئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّهِ وَ اللّهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman,orang-orang yang berhijrah di jalan Allah mereka itu mengharapkan rahmat Allah dan Allah maha pengampun lagi penyayang.”(QS.Al-Baqarah 218)
·         Makna Syukur
وَ مَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلاَّ بِاِذْنِ اللّهِ كِتَابًا مُئَجَّلاً وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُوْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْاَخِرةِ نُوْتِهِ مِنْهَا وَسَنَجْزِى الشَّاكِرِيْنَ
“Dan setiap nyawa yang bernyawa kelak akan mati kecuali dengan izin Allah,sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia,niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat Kami berikan (pula)kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersukur.” (Qs. Ali-Imran 145)
·         Belajar Kedisiplinan dalam Shalat
1.       Disiplin dalam waktu yaitu ketepatan dalam melaksanakan shalat dan merupakan bentuk loyalitas kepada Allah SWT
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُوْنَ
“Maka celakalah orang-orang yang shalat. Yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.”
2.       Disiplin dalam ilmu yaitu dengan mengetahui kaifiyat shalat dengan benar dan shalat merupakan salah satu media untuk kita meminta kepada Allah (berdo’a)
3.       Disiplin dalam sikap yaitu dengan adanya hikmah setelah nya kita melaksanakan shalat
اُتْلُ مَا اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَاَقِمِ الصَّلاَةَ اِنَّ الصّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلِذِكْرُ اللّهِ اَكْبَرُ وَ اللّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
“Bacalah Al-Kitab (Al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan mengingat Allah itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut 45)


Related Post



Post a Comment