Pentingnya Muhasabah
يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوا اللّهَ وَلْتَنْظُرْ
نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوْا اللّهَ اِنَّ اللّهَ خَبِيْرٌ بِمَا
تَعْمَلُوْنَ
“ Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah maha teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr : 18)
·
Taqwa
يَااَيُّهَا
النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِّنْ ذَكَرِ وَّ اُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ
شُعُوْبًا وَّقَبَائِلَ لِتَعَرَفُوْا اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عَنْدَ اللّهِ
اَتْقَاكُمْ اِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Wahai manusia! Sungguh, kami
telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian
Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sungguh, yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
bertaqwa. Sungguh, Allah maha mengetahui maha teliti.” (QS. Al-Hujurat : 13)
·
Pentingnya muhasabah
untuk mempersiapkan hari esok
يَوْمَ
تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّاعَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًاوَمَاعَمِلَتْ مِنْ
سُوْءٍ تَوَدُّ لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ اَمَدًا بَعِيْدًا
وَيُحَذٍّرُكُمُ اللهُ نَفْسَهُ وَاللّهُ رَءُوْفٌ بِالعِبَادِ
“(ingatlah) pada hari (ketika)
setiap jiwa mendapatkan balasan atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan
kepadanya,begitu juga balasan atas kejahatan yang telah dikerjakan. Dia
berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan hari itu. Dan Allah
memperingatkan kamu akan diri (siksa) Nya. Allah maha penyayang terhadap
hamba-hambaNya.” (QS. Ali-Imron :30)
·
Merasa selalu sibuk
dengan dunia
لِكُلِّ
امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَاءْنٌ يُّغْنِيْهِ
“Setiap orang dari mereka pada
hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.” (QS. ‘abasa: 37)
·
Hisablah dirimu sebelum
kelak di hisab
حَاسِبُوْا
اَنْفُسَكُمْ قَبْلَ اَنْ تُحَاسِبُوْا وَزَنُوْا اَعْمَلَكُمْ قَبْلَ اَنْ
تُوْزَنُ عَلَيْكُمْ وَتُجَهَزُوْا لِلْعَرَضِ عَلَى اللّهِ
“Hisablah diri-diri kalian
sebelum kalian di hisab, dan timbanglah amal-amal kalian sebelum ditimbang atas
kalian, dan persiapkanlah oleh kalian untuk bertemu dengan Allah”
·
Tanamlah lima perkara
sebelum lima perkara
اِغْتَنِمْ
خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ عَلَى هَرَمِكَ وَصِحَّتِكَ عَلَى سَقَمِكَ
وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَراَغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ
مَوْتِكَ
“Manfaatkan lima perkara
sebelum lima perkara : waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,waktu sehatmu
sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu faqirmu, waktu
luangmu sebelum datang waktu sempitmu,dan hidupmu sebelum datang matimu.(HR. Al
Hakim dalam mustadroknya, dikatakan oleh Adz-Dzahaby dalam al-talkhis
berdasarkan syarat Bukhari-Muslim,Hadits Shahih)
·
Ketika kita banyak
dosa,klakukanlah lima perkara:
1.
Bertobat nasuha
يَااَيُّهَا
الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا تُوْبُوْا اِلَى اللّهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا عَسَى
رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرُ عَنْكُمْ سَيِّاَتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّتٍ
تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهَرُ يَوْمَ لاَ يُخْزِى اللّهُ النَّبِيَّ
وَالَّذِيْنَ ءَامَنُوْا مَعَهُ نُوْرُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ اَيْدِهِمْ
وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْلَنَا
اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Wahai orang-orang yang
beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan taubat nasuha (yang semuni-murninya),
mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahan mu dan memasukan
kamu ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang berimanbersama
dengannya,sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan disebelah kanan mereka,
sambil mereka berkata : Ya Tuhan kami,sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan
ampunilah kami. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu,”
2.
Memperbanyak
istighfar (berdzikir)
عَنْ
مُعَاذِ ابْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّ
اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا عَمِلَ ابْنُ اَدَمَ عَمَلاًاَنْجَى لَهُ مَنْ
عَذَابِ اللّهِ مِنْ ذِكْرِ اللّهِ
“ Dari Muadz bin Jabal
mudah-mudahan Allah meridhoi kepadanya, ia berkata telah bersabda Rasulullah
SAW : Tidak ada amal anak adam yang lebih menyelamatkannya dari azab Allah
selain dzikir kepada Allah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan at thabrani dengan sanad
hasan)
3.
Memperbanyak amalan
sunah selain amalan wajib
عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهَا كَانَتْ رَسُولُ اللّهِ صَلَى اللّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اَذَا اَمَرَهُمْ اَمَرَهُمْ مِنَ الْاَعْمَالِ بِمَا يُطِيْقُوْنَ
قَالُوْا اِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ يَا رَسُوْلُ اللّهِ, اِنَّ اللّهَ قَدْ
غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَاَخّرَ فَيَغْضَبُ حَتَّى
يُعْرَفُ الْغَضَبُ فِى وَجْهِهِ ثُمَّ يَقُوْلُ اِنَّ اَتْقَاكُمْ وَاَعْلَمَكُمْ
بِا اللّهِ اَنَا
“Dari Aisyah
Mudah-mudahan Allah meridhoi kepadanya, ia berkata apabila Rasulullah SAW
menyuruh para sahabatnya, maka beliau menyuruhnya untuk mengerjakan
amalan-amalan yang sanggup mereka kerjakan. Akan tetapi kemudian mereka berkata
: Ya Rasulullah, kami ini tidak sepertimu, Allah mengampuni dosamu yang telah
lalu dan yang akan datang. Maka mendengar ucapan mereka itu Rasulullah marah
hingga terlihat tanda kemarahan di wajahnya. Beliau bersabda :sesungguhnya yang
paling bertaqwa dan yang paling mengetahui tentang Allah diantara kamu sekalian
adalah aku.” (HR. Bukhori)
4.
Iringi setiap dosa
dengan kebaikan
عَنْ
اَبُ ذَرٍ جُنْدُبِ بْنِ جُنَادَةٌ وَ اَبِى عَبْدُ الرَّحْمَنُ مُعَاذِ بْنِ
جَبَلٍ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَى اللّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ اِتَقِ اللّهَ حَيْثُمَا كٌنْتَ وَ اتَبِعْ سَيِّئَةُ الْحَسَنَةِ
تَمُحُهَا وَ خَالِقُ النَّاسِ بِحَلَقِ حَسَنِ
“Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz bin
Jabal mudah-mudahan Allah meridhoi kepada keduanya, mereka berkata : telah
bersabda Rasulullah SAW Bertaqwalah kepada Allah dimana saja engkau berada dan
susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan
bergaullah sesama manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
5.
Berdoa dengan do’a
ini
يَا
مُقَلِّبُ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِيْنِكَ
“Wahai yang membolak balikan
hati, tetapkanlah hatiku atas agamaMu”
Post a Comment